السبت، 9 فبراير 2013

FASILITAS LAYANAN INFORMASI DI INTERNET

FASILITAS LAYANAN INFORMASI DI INTERNET



 Berikut ini adalah manfaat atau fasilitas yang terdapat di internet yang biasanya kita manfaatkan sehari hari..




1. Word Wide Web (WWW)
Merupakan fasilitas layanan yang paling popular di internet. Web memberikan layanan untuk mencari informasi dan data dengan mudah. Kumpulan dari halaman – halaman web disebut Website.
2. Browsing / Surfing
Sebuah layanan di internet yang berfungsi untuk menampilkan suatu situs atau website guna untuk mencari informasi. Program yang digunakan untuk browsing misalnya Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Netscape Navigator.
Untuk melakukan browsing harus mengetik alamat webside pada Address, misalnya, www.detik.com
3. Elektronic Mail (E-Mail)
Adalah sebuah layanan untuk pengiriman surat elektronik. Untuk mengirim E-mail kita harus mempunyai Email atau Mail Box.
Baca Selengkapnya....

4. Mailing List
Mailing List atau lebih dikenal dengan Milis yaitu layanan internet sebagai pengembang dari Email yang difungsikan untuk berdiskusi. Dengan menggunakan Milis, kita dapat menyampaikan pengumuman seperti : lomba pidato, Olimpiade Matematika, Sains dan lain – lain.
5. News Group
News Group adalah fasillitas layanan internet yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dan berdiskusi membahas suatu topik dalam sebuah forum antara pengguna lain.
6. Internet Relay Chat (chatting)
IRC adalah fasilitas yang digunakan untuk melakukan perbincangan atau bercakap-cakap melalui internet menggunakan teks atau sering disebut dengan chatting. Komunikasi dengan chatting dilakukan dengan cara mengetik tulisan.
7. File Tronfer Protokol  (FTP)
Layanan FTP paling banyak digunakan untuk lalu lintas file, melalui layanan ini pengguna dapat mengirimkan file yang berisi tulisan, gambar, animasi dan lain - lain.
8. Telnet
Telnet merupakan fasilitas layanan internet, dapat digunakan untuk berbincang – bincang dengan cara yang kompleks yaitu mulai suara hingga gambar.
9. Internet Telephony
Fasilitas Internet Telephony memungkinkan para pengguna untuk berbicara melalui internet seperti layaknya menggunakan pesawat telepon. Alamat situs yang menyediakan informasi lebih lanjut tentang Telephony adalah http://www.net2phone.com.
10. Internet Fax
Layanan ini data digunakan untuk mengirimkan faks yang biasa dilakukan  melalui mesin faksimili. Layanan internet faks memberikan kemudahan bagi para sekretaris untuk mengirimkan pesan faksimili dalam jumlah yang sangat banyak.

Perangkat Keras Utama

Perangkat Keras Utama
1. Komputer

Spesifikasi minimal untuk PC (Personal Computer) atau laptop agar bisa diguakan untuk mengakses internet adalah :
    - Processor Pentium III 500 Mhz
    - Ram 64 MB
    - VGA Card 4 MB
    - Sound Card dan Speaker
    - CD ROM
    - Harddisk 10 GB
    - Monitor CRT SVGA

2. Modem

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.

Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.

Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.

Jenis-jenis modem berdasarkan beberapa kategori :

A. Berdasarkan letak di CPU Komputer
     1. Modem eksternal

         Modem yang ditempatkan di luar perangkat utama CPU. Modem ini terpisah dari PC dan dihubungkan melalui kabel LAN dan kabel USB, tergantung tipe modemnya.
     2. Modem internal.

         Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps.

  B. Berdasarkan cara koneksi dengan ISP
     1. Modem wireline atau wired adalah
         Modem yang menggunakan media kabel untuk berkoneksi dengan ISP
     2. Modem wireless adalah
         Modem yang menggunakan media nirkabel (gelombang elektronik) untuk berkoneksi dengan ISP
  C. Berdasarkan ISP yang digunakan
     1. Modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
     2. Modem DSL (Digital Subscriber Line)
     3. Modem CDMA (Code division multiple access)
     4. Modem GSM (Global System for Mobile Communication)
     5. Modem Dial Up

3. Saluran Telepon
Saluran telpon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan sauran telpon ini juga diikuti dengan penggunan modem dial up. Selain saluran telepon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel.

Perangkat Keras Pendukung
Selain ketiga perangkat utama di atas (computer, modem, saluran telpon) terdapat juga beberapa perangkat keras pendukung akses internet. Antara lain:

1. Hub / Switch

Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan.



Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.

2. Repeater

Repeater adalah Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli, singkatnya repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal agar sinyal dikirim sama dengan sinyal aslinya .

3. Bridge
Adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet.

4. Router
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.

Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke internet.

Sumber : http://www.umboh.net/2011/10/perangkat-keras-untuk-akses-internet.html#ixzz2KT4h7hS9
Hak Kekayaan Intelektual [www.umboh.net] - Wajib Melampirkan Link Sumber
Under Creative Commons License: Attribution Share Alike

Pengertian, Kekurangan dan Kelebihan Topologi Star

Pengertian, Kekurangan dan Kelebihan Topologi Star

Assalamualaikum Wr. Wb.
Pengertian, Kekurangan dan Kelebihan Topologi Star ~Ariflaw Blog. Pada posting yang sebelumnya saya sudah menerangkan mengenai Pengertian, Kekurangan dan Kelebihan Topologi Bus dan untuk kesempatan kali ini seperti yang ada di depan saya akan menerangkan mengenai pengertian, kekurangan dan kelebihan pada Topologi Star (Bintang). Kalian pasti udah taukan tentang apa itu Topologi?? kan udah di jelaskan di posting yang sebelumnya....  Lupa..? yaaa udah deh saya singgung sedikit tentang Apa itu Topologi secara singkatnya.
 Topologi adalah Cara/ Metode yang di gunakan untuk menghubungkan antara komputer yang satu dengan komputer yang lain ataupun dari Server ke Client sehingga membentuk sebuah jaringan. Nahh udah tau kan sekarang apa itu Topologi kalo udah yuk kita masuk ke materinya.... Cekidot... Di sedott bangg....
Pengertian, Kekurangan dan Kelebihan Topologi Star

Topologi Star (Bintang)

Pada Topologi Star, masing- masing workstation di hubungkan secara langsung ke server atau Hub/Swich. Intinya topologi ini mengunakan Hub/Swich untuk menghubungkan dari komputer 1 ke komputer yang lain. Hub/ Swick berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari kopmputer dan meneruskan ke semua komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut.
Jaringan dengan Topologi ini lebih mahal dan cukup sulit pemasangannya. Setiap komputer mempunyai kabel sendiri- sendiri sehingga lebih mudah salam mencari kesalahan pada jaringan. Kabel yang di gunakan biasannya dengan mengunakan Kabel UTP CAT5.

Karakteristik Topologi Star

Berikut adalah karakteristik Topologi Star
  • Setiap Node berkomunikasi secara langsung dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
  • Muda di kembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsug terhubung ke central node.
  • Jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa menggangu jaringan lain.
  • Dapat di gunakan Kabel Lower karena hanya meng-handle satu trafik node dan biasannya mengunakan kabel UTP.

Kelebihan Dari Topolog Star
Kelebihan dari Topologi star adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri  untuk setiap workstation ke server, maka Bandwidth atau lebar jalur kominikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan menambah/ meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terjadi/terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan sengan server, dan jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.
Kekurangan Dari Topologi Star
kekurangna dari Topolog Star adalah Kebutuhan kabel yuang lebih besar dibandingkan dengan Topologi yang lain. Karena setiao workstation harus memiliki kbel tersendiri untuk terhubung dengan Hub/Swich dan juga membutuhkan penanganan secara khusus.
Nahh dari itu semua dapat di simpulkan Keuntungan dan Kerugian Dari Topolgi Star
Keuntungan
  • Paling Fleksibel 
  • Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak menggangu bagian jaringan lain.
  • Kontrol terpusat
  • Kemudahan deteksi Isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.

Kerugian
  • Boros Kabel.
  • Perlu penanganan Khusus.
  • Kontrol Terpusat (hub) jadi elemen kritis.

Akhirnya selesai juga materinya ..... Gimana udah jelas blum materi yang saya sampaikan ini...? Semoga apa yang saya sampaikan ini dapat bermanfaat buat kita semua.. Tentunya materi ini amat sangat penting bagi kalian yang masih duduk di bangku sekolah terutama buat Jurusan TKJ seperti saya hee.... Okedehh saya cukupkan dulu bila ada kata- kata yang kurang berkenang di hari kalian saya Mohon Maaf yang sebesar besarnya akhir kata Wasalammualaikum Wr. Wb. 

Read more: http://ariflaw.blogspot.com/2012/10/pengertian-kekurangan-topologi-star.html#ixzz2KT0OuvXw

Topologi Ring


Topologi Ring


Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.


Sumber : Teknik Konfigurasi LAN Oleh Jaka Fahrial dari Ilmu Komputer.com

jenis-jenis jaringan internet

Hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan (node, link, & station) disebut Topologi jaringan.
Topologi jaringan dikategorikan menjadi 5 kategori utama, yaitu :
1. Topologi Bintang (Star)
2. Topologi Bus
3. Topologi Mesh
4. Topologi Cincin (Ring)
5. Topologi Pohon (Tree)
Berikut penjelasan tentang 5 kategori utama dalam topologi jaringan.
1. Topologi Bintang (Star)
Karakteristik topologi bintang :
  • Setiap node terhubung langsung dengan konsentrator/HUB.
  • Jika HUB/konsentrator terhubung ke banyak komputer (misal HUB 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
  • Topologi yang sangat mudah dikembangkan.
  • Komunikasi jaringan tidak akan terganggu jika terjadi kerusakan pada salah satu kabel atau salah satu ethernet card.
  • Menggunakan tipe kabel UTP.
Kelebihan dari topologi tipe ini adalah :
  • Aktifitas jaringan tidak terganggu jika dilakukan penambahan koneksi ke komputer.
  • Aktifitas jaringan tidak terganggu jika salah satu jaringan mengalami kerusakan.
  • Dapat menggunakan beberapa tipe kabel yang berbeda dalam satu konsentrator/HUB.
Kerugian dari topologi tipe ini adalah :
  • Memiliki HUB terpusat, sehingga jika terjadi kerusakan pada HUB, maka jaringan akan gagal beroperasi.
  • Membutuhkan kabel yang panjang.
  • Jumlah terminal terbatas pada port dari HUB.
  • Semakin banyak komunikasi data pada jaringan, maka jaringan semakin lambat.
Penanganan pada topologi jaringan ini adalah :
  • Menyiapkan node cadangan, jika salah satu node sedang mengalami kerusakan.
2. Topologi Bus
Karakteristik topologi bus :
  • Dihubungkan secara seri dan kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
  • Sederhana dan ekonomis.
  • Komunikasi data yang bersimpangan pada satu kabel.
  • Tidak menggunakan HUB/konsentrator.
  • Pada setiap ethernet card diperlukan Tconnector.
  • Jika terjadi kerusakan pada salah satu node, jaringan akan down.
Keuntungan dari topologi tipe ini adalah :
  • Sederhana dan ekonomis.
  • Kabel yang digunakan sedikit.
  • Mudah untuk memperluas jaringan.
Kerugian dari topologi tipe ini adalah :
  • Komunikasi yang padat akan memperlambat jaringan.
  • Barrel konektor(penghubung) memperlemah dan menghalangi sinyal elektrik yang dikirimkan.
  • Troubleshooting yang sulit.
  • Lambat.
3. Topologi Mesh
Karakteristik topologi mesh :
  • Hubungan yang rumit antara peralatan yang digunakan.
  • Setiap peralatan terhubung satu sama lain.
  • Sulit dikendalikan karena perlatan yang terhubung sangat banyak.
Keuntungan dari topologi tipe ini adalah :
  • Fault tolerance (kesalahan dapat ditoleransi).
  • Kapasitas channel komunikasi terjamin.
  • Troubleshooting lebih mudah.
Kerugian dari topologi tipe ini adalah :
  • Instalasi yang rumit.
  • Konfigurasi ulang jika terjadi penambahan pada jaringan.
  • Biaya pemeliharaan mahal.
4. Topologi Cincin (Ring)
Karakteristik topologi cincin adalah :
  • Node dihubungkan secara seri berbentuk lingkaran.
  • Sederhana.
  • Komunikasi dalam satu arah (kekanan atau kekiri).
  • Komunikasi down jika salah satu node mengalami kerusakan.
  • Menggunakan tipe kabel UTP atau patch kabel (IBM tipe 6).
Keuntungan dari topologi tipe ini adalah :
  • Tabrakan dapat dihindari (komunikasi dalam satu arah).
  • Komunikasi yang lebih cepat.
  • Dapat melayani komunikasi yang padat.
  • Waktu akses lebih optimal.
Kerugian dari topologi tipe ini adalah :
  • Jaringan dapat terganggu jika ada komputer yang gagal berfungsi.
  • Penambahan atau pengurangan komputer dapat mengacaukan jaringan.
  • Konfigurasi ulang yang sulit.
5. Topologi Pohon (Tree)
Karakteristik topologi pohon :
  • Interkoneksi antar sentral dengan hierarki yang berbeda.
  • Sistem hierarki (tingkatan).
Keuntungan dari topologi tipe ini adalah :
  • Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat.
Kerugian dari topologi tipe ini adalah :
  • Jika hierarki yang paling atas mengalami kerusakan, maka hierarki yang berada dibawahnya tidak akan berfungsi.